Pandemi yang tak selesai

Tak terasa pandemi Covid19 sudah lebih dari setahun. Tampaknya titik akhir masih jauh dijangkau. Hari-hari kita jalani new normal ini. Bosan? Sudah pasti. Walaupun aku tipe orang yang jarang kemana-mana, tapi kalau sampai berbulan-bulan tidak kemana-mana, ya bakal bosan juga.

Terakhir saya tulis blog adalah September 2019 tentang ikut marathon di Bali. Tahun 2020 tidak ada satu pun blog post. Bukan karena ada kenapa-kenapa tapi memang lagi males aja tulis disini. Alhamdulillah selama pandemi ini belum pernah sekalipun terkena Covid, walaupun katanya kita tinggal menunggu waktu saja untuk kena giliran.

Sejak awal pandemi didengung-dengungkan WFH (Work From Home), tapi dari dulu saya sudah work from home karena memang tidak punya kantor. hehe. Jadi adanya pandemi ini tidak banyak berpengaruh ke kerjaan. Bisa dibilang malah kondisi ekonomi saya meningkat dibanding sebelumnya. Tidak semua orang seberuntung saya, bisa kerja di rumah dan menghindari keramaian sehingga bisa selamat dari Covid ini selama setahun lebih. Entah berapa banyak orang di luar sana yang kehilangan rejeki, rumah tangga yang berantakan, ataupun kehilangan keluarga. Di tengah kekacauan tersebut, sekali lagi bisa dibilang saya termasuk yang beruntung karena hal-hal tersebut tidak terjadi pada saya.

Sampai kapan keburuntungan saya akan berlanjut? Entahlah, sepertinya pandemi masih jauh mendekati akhir. Sampai saat tulisan ini saya tulis, saya masih belum mendapatkan vaksin.

Salah satu yang paling ku rindukan adalah ikut event marathon. Terakhir kali ikut adalah di Pasuruan, di tanggal 02-02-2020. Tak disangka itu adalah event lari terakhir yang bisa ku ikutin, sebelum semuanya dibatalkan. Seharusnya setelah itu, aku akan ikut half marathon di Jogja. Bahkan sampai ikut latihan khusus bersama teman-teman Delta Runners dengan menyewa pelatih. Sepatu baru dibeli.

Eh, ga taunya pandemi terjadi, semua kegiatan di keramaian dibatalkan. Sekarang cuma bisa olahraga sendiri di rumah. Mau lari sudah tidak bisa ramai-ramai bersama teman komunitas. Sebenarnya sebulan lalu, komunitas lariku sudah mulai untuk lari bareng dengan jumlah terbatas. Karena suatu hal, aku belum bisa ikut. Sekarang kondisi pandemi tambah parah, maka kegiatan komunitas ditiadakan lagi.

Sekian tulisan ini. Tak jelas juntrungannya. Sekedar mengisi blog yang kosong, biar mengabari kalau saya baik-baik saja.